Nikmati saja hujan dengan secangkir kopi hangat dan obrolan di blog ini....

Senin, 18 Agustus 2014

Menjawab Logika dengan Iman



Yohanes 12 : 20 – 36

Perikop sebelumnya dikisahkan Yesus memasuki Yerusalem dengan banyak orang yang mengelu-elukan diriNya bak seorang raja. Pada masa itu Yesus adalah tokoh yang fenomenal di daerah Yerusalem. Mujizat dan ajaranNya telah menggemparkan masyarakat Yahudi. Ketenaran Yesus membuat banyak orang mencari-cari Dia. Banyak orang yang ingin menyaksikan secara langsung siapa itu Yesus yang menjadi buah bibir pada waktu itu. Saya membayangkan keberadaan Yesus pada waktu itu seperti layaknya selebriti yang sedang melejit populeritasnya. Kapan dan di mana pun Yesus berada selalu saja ada orang-orang yang mengikuti. Akan tetapi secara manusiawi hal ini tentu saja cukup mengganggu. Ketenaran yang berlebihan tersebut mengurangi kebebasan Yesus yang juga membutuhkan ketenangan dan privasi.

Suatu hari di saat mengikuti ibadah hari raya bersama orang banyak, Yesus dan beberapa murid didatangi oleh sekelompok orang Yunani. Tentunya mereka adalah beberapa dari sekian banyak orang yang penasaran akan keberadaan Yesus yang fenomenal. Karena begitu besar rasa ingin tahunya, mereka merelakan diri memasuki ibadah perayaan orang Yahudi. Tentu ini menarik. Orang Yunani yang tidak menyembah YHWH masuk di dalam ibadah orang Yahudi hanya untuk menemui Yesus. Alangkah besarnya rasa ingin tahu mereka terhadap sosok Yesus. Belum sempat orang-orang Yunani tersebut bertanya, Yesus telah memberikan banyak penjelasan. Seolah-olah Yesus telah mengetahui apa yang mereka pikirkan dan yang akan mereka tanyakan. Jawaban Yesus ternyata menarik perhatian banyak orang di sekitarnya. Jadinya Yesus bukan lagi hanya menjawab orang-orang Yunani itu saja tetapi juga banyak orang yang mengerumuniNya.

Tiba-tiba ada sesuatu yang menjengkelkan. Saat Yesus telah menerangkan panjang lebar, dan bahkan suara Allah pun ikut memuliakanNya, muncul pertanyaan yang menyudutkanNya dari antara banyak orang. “Siapakah Anak manusia itu?” Pertanyaan itu coba dikuatkan dengan dasar hukum Taurat bahwa Mesias tetaphidup selama-lamanya. Ah, sebuah pertanyaan yang menguji kesabaran Yesus yang sudah menerangkannya sejak awal. Alangkah menjengkelkannya pertanyaan yang diajukan itu? Dengan nada yang sedikit tinggi akhirnya Yesus menegaskan : “...Selama terang itu ada padamu, percayalah padanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu...” Sebuah jawaban yang cukup keras dari Yesus. Dengan sedikit sindiran, Yesus menyebut ”supaya kegelapan jangan menguasai kamu”. Secara tidak langsung Yesus menyebutkan orang yang bertanya tadi sedang diliputi kegelapan sehingga memunculkan pertanyaan yang tidak semestinya ditanyakan.

Jawaban yang diberikan Yesus seolah untuk memutuskan dialog tanya jawab yang terjadi. Kalau tidak diakhiri dengan sebuah pernyataan yang tegas tentu dialog itu tidak akan ada habisnya karena mereka masih diliputi kegelapan. Percuma saja berdebat dengan orang yang masih diliputi kegelapan karena mereka tidak akan pernah mengerti. Bahasa Jawanya: Daniel Waluya. Dikandhani ngeyel, waton sulaya. Untuk menghindari pertanyaan selanjutnya, Yesus pun tiba-tiba menghilangkan diri. Yesus dikisahkan pergi bersembunyi di antara mereka. Yesus yang menjadi pusat perhatian menghilang di antara kerumunan banyak orang. Tuhan Yesus pun membutuhkan ketenangan. Tuhan Yesus pun memerlukan persiapan batin, mengingat sebentar lagi ibadah akan dimulai.

Apakah kita pun memiliki pertanyaan yang mungkin membuat Tuhan jengkel? Misalnya saja : Apakah Yesus itu benar-benar Mesias? Apakah Yesus itu benar-benar bangkit? Apakah Tuhan orang Kristen itu ada tiga? Saat Yesus di dunia apakah surga itu kosong? Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang meragukan karya penyelamatan Allah. Pertanyaan yang hanya mengandalkan logika,tanpa menggunakan iman. Biarlah hidup kita diterangi Roh Kudus sehingga tidak ada lagi kegelapan yang memunculkan keraguan. Tuhan pun butuh ketenangan. Jangan mengusik Tuhan dengan pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat hati kita diliputi kegelapan. Selamat mempersiapkan Paskah dengan hati yang terang benderang.


Ceper, 190411

1 komentar:

  1. Play Casino Web Slots | Online Casinos | Deccasino
    Play at the best online casino. We list 카지노사이트 the best online casinos for you in 2021! the best online m88 ทางเข้า casinos for leovegas slots. We have a number of games and bonuses for you to play.

    BalasHapus