Film ini mempertemukan dua karakter yang tidak biasa dalam
jalinan asmara. Pat dikisahkan memiliki kelainan jiwa bipolar disorder berjumpa
dengan Tiffany yang juga mengalami gangguan kejiwaan. Keduanya memiliki masalah
yang berkaitan dengan masa lalu yang kelam. Pat pernah menjumpai istrinya mandi
bersama dengan pria lain dan ia pun menganiaya pria itu hingga hampir tewas.
Kasus itu mengakibatkan Pat harus menjalani perawatan di Rumah Sakit sebagai
bentuk hukuman. Sedangkan Tiffany baru saja menjanda karena suaminya meninggal.
Ia pun melampiaskan kesedihannya dengan menjadi wanita penggoda.
Kisah cinta mereka berawal saat Pat bersedia membantu
Tiffany dalam lomba menari. Awalnya Pat menganggap Tiffany hanya sabatas teman
karena ia masih menyimpan harapan kepada mantan istrinya. Tapi cinta itu
lama-lama bersemi dan tumbuh. Dalam kekurangannya, Pat dan Tiffany malah justru
menemukan sebuah chemistry, perpaduan yang saling melengkapi.
Cinta memang bisa menjelma menjadi sebuah energi yang
memulihkan. Saat jatuh cinta kita akan merasakan sebuah gairah atau semangat
yang tiada duanya. Adrenalin kita seperti terpacu sangat cepat saat jatuh
cinta. Pat yang tadinya ling-lung, setelah menemukan harapan akan cintanya (yang
dicintai saat itu masih mantan istrinya) berubah menjadi Pat yang enerjik. Demikian
pula dengan Tiffany yang apatis dan tertutup, setelah berjumpa dengan Pat
menjadi seorang yang mulai membuka diri. Gangguan kejiwaan yang ada dalam diri
Pat dan Tiffany seolah lenyap setelah mereka saling menguatkan satu dengan yang
lain.
Ketika kita merasa lemah, letih, sedih, marah, benci, apatis,
frustasi… di saat itulah kita memerlukan perhatian dari orang-orang yang kita
cintai dan mencintai kita. Siapakah mereka? Hanya Anda sendirilah yang tahu.
Ceper, 19082014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar